Dendam

2105 Kata

"Alhamdulillah, Bang. Akhirnya, lu sadar juga," ucap Kevin bersyukur. "Sadar?" cicitnya. "Sebentar, gue panggilkan dokter dulu," ucapnya sesaat tangannya di cegah oleh Reno. "Sebentar, Bang." "Kev, ada apa?" tanya Tama yang baru saja ingin masuk. "Bang, abang gue sadar!" pekiknya terlalu bahagia. "Serius, lu?" "Iya, Bang! Ini gue mau panggil dokter." "Gue saja! Lu masuk lagi, jaga Reno!" Kevin mengangguk dan balik lagi masuk ke dalam kamar. Ia melihat Reno sedang berusaha untuk duduk. "Bang! Ngapain! Tunggu dulu, lu masih lemah!" bentak Kevin. "Gue gak bisa diam seperti ini, Kev! Gue harus cari Fura dan Vivi!! Dimana mereka?" "Tenang dulu. Kondisi lu baru sadar dari koma lima hari." "Hah?" "Gak percaya? Makanya tunggu dokter periksa!!" Reno menghembuskan nafas panjangnya. Anta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN