Aku merasa sangat bahagia sekali karena sebentar lagi akan melihat anak yang dilahirkan dan juga bahagia menunggu anak dari Vivi. Aku menemani Sela selalu di rumah sakit, banyak kendalanya, anak yang belum mau keluar tapi Sela sudah terus menerus berteriak karena merasa sakit dan saat melahirkan ia mengalami pendarahan. Keadaannya tidak stabil, aku harus keluar dan pergi kesana-kemari untuk mencari tambahan darah karena darah dari Mamah Vasya tak bisa didonorkan mengingat beliau mempunyai penyakit bawaan. Beberapa kali ponselku berdering dan terlihat Kevin yang menghubungi. Aku tak memperdulikannya, tetap fokus pada tujuan mencari darah tambahan untuk istrinya yang sudah berjuang melahirkan anaknya. Ketika sudah mendapatkan apa yang dicari dan keadaan Sela sudah stabil. Aku menghubungi ba