Senja mulai terbit dari ufuk barat, menggantikan tugas mentari yang sudah habis waktunya dan berganti dengan rembulan malam yang siap menerangi malam. Namun sepertinya langit terlihat tidak bersahabat. Beberapa awan gelap yang berpencar mulai menjadi satu dan berada di dalam satu titik. Awan gelap seperti memberi tanda bahwa mendung akan segera datang, tetapi mendung bukan berarti hujan. Aroma tanah mulai menyeruak masuk ke dalam indra penciuman. Rintikan hujan mulai turun satu persatu untuk membasahi bumi yang sebelumnya terasa sangat panas karena sengatan dari mentari. Rintikan hujan menemani jiwa-jiwa yang merasa sepi dan gundah gulana. Menurut beberapa orang datangnya hujan itu akan menimbulkan satu persen kenyataan dan sembilan puluh sembilan persennya kenangan. Lucu, tapi memang se