Diomelin!

1038 Kata

Pak Hen membawaku ke mobil lagi. "Ayo, Sayang! Masuklah!" ucapnya sambil membukakan pintu mobil untukku. Aku masuk dan duduk dengan nyaman. Pak Hen sedikit berlari dan buru-buru masuk ke mobil lalu duduk di belakang kemudi. "Kita kemana lagi, Mas?" tanyaku masih penasaran. Tadi aku gak kepikiran kalau dia sampai membawaku ke pantai. Aku kira tadi dia akan mencari hotel lain. Tapi malah ke pantai. Walaupun begitu, aku senang sih. Dia tahu aku paling suka dengan suasana pantai senja. Beruntung cuaca cukup cerah. Jadi kami bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di tepi pantai sambil menikmati ikan bakar dan nasi panas. Lalu sekarang dia dengan semangat hendak mengajakku pergi lagi. Kira-kira kemana ya? Mobil Pak Hen berhenti. Aku celingukan. Ini sangat sepi. Bahkan tidak ada ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN