Paket Misterius!

1103 Kata

Setelah dapat wejangan dari Mommy, barulah Pak Hen mengerti bahwa masalah apapun tidak bisa disepelekan. Termasuk Intan. "Maaf ya, aku kemarin benar-benar tidak mengerti maksud kamu," Pak Hen kembali minta maaf saat kami dalam perjalanan pulang. "Iya, Mas. Lain kali kamu jangan terlalu baik pada wanita." "Jadi aku harus gimana?" "Bersikap sewajarnya aja. Gak berlebihan. Wanita itu gak sama pikirannya. Ada yang dibaikin malah ngerasa dicintai lalu akhirnya menyimpan harapan besar." Pak Hen mengangguk, "Ya, aku ngerti sekarang. Intan juga awalnya dia sering curhat keadaan ibunya." "Nah kan? Awalnya curhat lama-lama nyaman dan tumbuhlah cinta. Kalau kamu belum nikah sama aku sih silakan aja. Tapi kan kamu udah jadi suami aku." "Baik, Sayang! Aku kapok dengerin curhatan wanita lagi." Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN