Kehebohan terus berlanjut sampai aku pulang ke rumah. Hari ini dokter bilang aku bisa pulang dan hanya menginap satu malam saja. Alhasil semua berkumpul di rumahku. "Hendri, kamu harus secepatnya cariin asisten rumah tangga ya?" ucap Emak saat kami selesai makan malam. "Iya tuh, biar Ziya gak kecapekan. Mommy ada kenalan anaknya tukang sayur. Katanya kemarin nganggur dan butuh kerja." "Tapi Mommy sudah tahu gimana sifatnya?" tanyaku. "Kalau emaknya sih baik ya, rajin juga." "Eh bentar. Anak tukang sayur keliling?" tanyaku meyakinkan. "Iya. Biasanya yang begitu lebih cekatan dan gesit kalau dalam kerjaan." Nyonya Mona ikut mengangguk, "Iya benar. Biasanya mereka biasa hidup mandiri dan tahu sama pekerjaan rumah tangga." Aku meringis, "Enggak deh, Mom. Aku gak mau." Pak Hen menger

