Malam Yang Berbeda

1040 Kata

Akhirnya aku bisa rebahan juga. Setelah seharian ini menjalankan rangkaian acara adat yang cukup banyak. Berbeda dengan pernikahan kami sebelumnya, yang sekarang nampaknya Pak Hendri lebih menghayati. Terlihat dari wajah dan antusias pria itu. "Sayang, kamu capek?" tanya Pak Hen begitu pria itu sampai di dekatku yang sedang merebahkan diri di atas kasur. "Bukan lagi, Mas. Capek banget. Tapi aku lega sih. Semuanya udah beres." Pak Hen tersenyum. Pria itu duduk di atas kasur. Ah, setelah acara berlangsung, kami langsung minta pulang ke rumah. Tadinya Mommy menyuruh kami untuk pulang ke rumahnya dulu, tapi Pak Hen menolak halus. Beruntung, Daddy yang lebih dulu mengerti dan membujuk Mommy agar membiarkan aku dan Pak Hen untuk bisa pulang ke rumah kami. "Kamu benar. Dan yang paling penti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN