Episode 20

1954 Kata

"Belajar yang rajin. Jangan nakal, jangan memandang lawan jenis terlalu lama, jangan ke kantin atau pun ke perpustakaan sendirian. Satu hal lagi, jangan pernah menginjakkan kaki kamu ke Himpunan, jikalau tidak ada keperluan di sana. Janji dulu sama Abang, my country girl." Embun menganggukkan kepalanya. Revan rasanya sangat berat untuk meninggalkan Embun kuliah. Apalagi kampus ini terkenal dengan para predator dengan kualitas di atas rata-rata semua. Revan tidak tenang rasanya meninggalkan Embun ditengah tatapan penuh minat mereka. "Ayo, Mbun. Abang antar ke kelasmu." Revan bersiap-siap turun dan mulai mematikan kunci mobil. Ia kemudian menarik rem tangan dan tuas pada posisi parking. "Nggak usah dianter, Bang. Embun udah tau kok letak kelas Embun itu di mana. Jadi nggak bakalan nyasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN