Kembali lagi ke Cindy,,,,,, "Cindy, kamu ini udah gila kali, ya!" Teriak Alex yang baru saja masuk kedalam kamar tersebut, dan langsung buru-buru merebut pisau yang sedang dipegang olehnya untuk percobaan bunuh diri. "Letakkan pisau itu, cepetan!" Perintahnya. "I_iya, Non Cindy. Letakkan pisau itu, Non! Bahaya!" Timpal Bi Saroh yang sekarang ini juga sudah berada di dalam kamar tersebut bersama dengannya. "Hiks,, hiks,, n_nggak! Nggak mau, mas! Hiks,, hiks,, birin aja!" Jawab Cindy yang malah justru langsung menantangnya seperti itu, sambil menangis. "Biarin aja aku ini, mati!" Teriaknya. "Hiks,, hiks,, toh tanpa aku harus bubuh diri pun, hiks,, hiks,, sebentar lagi aku ini juga pasti akan mati kan, mas!" "Hiks,, hiks,, karena, apa?" "Hiks,, hiks karena penyakit kanker yang selama