"Hiks,, hiks,, Mas Alex, hiks,, hiks,, Mas Alex nggak papa, kan?" Tanya Dinda yang langsung buru-buru menghampirinya, dengan keadaannya yang sudah tidak karuan, sambil terus menangis dengan raut wajah yang sangat sedih. "Masuk!" Alex yang alih-alih kasihan melihat keadaannya seperti itu, malah justru langsung menarik tangannya dengan sangat kasar, dan menyuruhnya untuk cepat-cepat masuk kembali kedalam mobilnya, JEBRET! Pintu mobil tersebut yang Alex tutup dengan sekuat tenaga, karena saking emosinya. "Sudah mas peringatin yah, sama kamu! Tunggu mas disiniiii, tetap diam di dalam mobil, dan jangan kemana-mana!" Tegasnya, yang sekarang ini sudah masuk kembali kedalam mobil tersebut, bersama dengannya. "Tapi kenapa dengan beraninya, kamu malah justru keluar dari dalam mobil mas?" Tanyanya