Bab 42.

1863 Kata

4 Jam berlalu,,,,, Akhirnya Alex dan Dinda pun sudah selesai bermain-main diatas ranjang. Dinda terlihat sudah sangat lemas tak berdaya terkapar terbaring di atas ranjang. "Kasian kamu sayang, lemes yah?" Alex pun langsung tersenyum, sambil mengusap-usap rambutnya dengan penuh kasih sayang. "I_iya mas, Dinda lemeees." Rengek Dinda. "Eeemmm! Maafin mas, yaaaah?" Alex yang merasa bersalah pun langsung buru-buru memeluknya. "I_iya, mas." Jawab Dinda lagi. "Oh iya sayang, tapi ngomong-ngomong gimana tadi rasanya? Enak kan, kamu suka?" Tanya Alex lagi sambil terus tersenyum memandangi wajah cantiknya. "Iya, enak. Dinda, sukaaaa." Rengek Dinda lagi. "T_tapinya sakit, maaaas. Periiih!" Dinda yang dengan secara tiba-tiba langsung saja merengek-rengek kesakitan seperti itu dengan sangat man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN