Bonita muncul keesokan harinya dan menemukan Ivan sedang duduk di ruang tengah dengan segelas kopi di tangan. “Selamat pagi, Tuan Ivan,” wanita itu menyapa dengan tangan masih merapikan celemek yang baru saja di kenakannya. “Selalu menjadi orang pertama yang terbangun. Kebiasaanmu tidak berubah sejak kecil.” Ivan meletakkan gelas di atas meja dan menurunkan berkas yang sedang di bacanya. Wajahnya menoleh ke arah wanita yang sudah bekerja di keluarga Vladimir puluhan tahun itu. Bonita lah yang mengurusi dirinya dan Chad ketika kecil. Ketika kedua orang tua angkatnya sibuk mengurusi Klan dan pekerjaan yang bisa dibilang tidak biasa, Bonita adalah sosok normal yang selalu ada bagi keduanya. “Selamat pagi, Bonita. Tidurmu nyenyak?” balas Ivan sambil meletakkan berkas di tangannya kesebela