Kirana tidak mengetahui sama sekali kalau tindakan kejam Redy selama ini merupakan pelampiasan amarah pria tersebut untuk membalas tindakan ibu Kirana di masa lalu. Kirana mengira Redy melakukan itu semua hanya untuk menguji dirinya. Sampai pada batas mana ia mampu untuk tetap bertahan di sisi pria tersebut.
“Dia sudah mengirimkan Edo untuk memata-matai diriku seharian, jadi dia tidak akan datang mengunjungiku.” Gumam Kirana pada dirinya sendiri.
Wanita itu baru saja tiba di kediamannya, sampai di dalam kamar Kirana segera menanggalkan bajunya. Dengan tubuh polos Kirana menarik daun pintu kamar mandi, wanita itu tidak melihat Redy yang saat ini sedang berendam di dalam bathub di balik tirai.
“Srakk!” Kirana menarik tirai, dalam detik itu juga pergelangan tangannya ditarik jatuh ke da
