Kirana masih penasaran bagaimana Ali Febian bisa menemukan dirinya. Wanita itu mencoba melupakan pertemuan antara dirinya dan Ali namun tetap saja bayangan pria itu masih tinggal di dalam benaknya. “Aku bukan wanita plin-plan yang akan ingkar janji, Om Redy sudah membeliku. Lalu apa yang bisa aku perbuat?!” Ucapnya dengan suara pelan. Kirana melepaskan baju yang dia kenakan lalu melemparkannya ke dalam keranjang pakaian kotor. Dia menyalakan keran, memenuhi bak mandi dengan air hangat serta busa sabun. Kirana masuk ke dalam air untuk meredakan rasa lelahnya. Beberapa saat kemudian ponselnya berdering nyaring, dia lupa tidak membawanya ke dalam kamar mandi jadi Kirana segera bangkit dari dalam bathub. Wanita itu segera menyambar piyama mandinya. “Siapa ini? Halo?” Sapa Kirana pada penel