Dari perusahaan Redy, Kirana pergi untuk menemui kliennya. Wanita itu tadinya ingin menunda meeting tersebut namun tidak jadi karena dia batal menemui Redy. “Bolehkah saya lihat berkasnya?” Tanya kliennya pada Kirana. Nama klien tersebut Andika Kurniawan, pebisnis muda. Satu tahun di atas usia Kirana. Kirana tidak menawarkan jasanya pada orang Andika, tapi Andika yang datang untuk membuat janji dengannya hari ini. “Ah, iya ini. Silakan.” Kirana segera menyodorkan berkas tersebut padanya. Kirana berulang kali menatap arloji di pergelangan tangannya, wanita itu cemas kalau Redy akan memarahinya. Andika sejenak menatap ke arah Kirana, dia melihat wanita itu seolah sedang cemas karena sesuatu. “Anda memiliki janji lain?” Seru pria itu padanya. “Em, tidak terlalu terburu-buru. Anda bisa mem