Kirana hanya berputar-putar menyusuri jalan raya dengan mobilnya. Wanita itu tidak tahu akan pergi ke mana malam itu. Dia tahu Ali pasti sangat marah ketika dia memutuskan pergi dengan diam-diam. Kirana hanya tidak ingin berdebat dengan Ali malam itu. Tapi memutuskan kabur juga bukan hal yang baik mengingat temperamen Ali yang sangat buruk. “Aku sudah berkeliling dan mengabaikan panggilan Ali pada ponselku. Sudah hampir dua jam mobil terus berjalan tanpa berhenti.” Gumam Kirana seraya menepikan mobilnya. Kirana melihat keadaan sekitar begitu gelap, dia hampir masuk ke area perbukitan dan di depan sana terlihat kerlip lampu di beberapa rumah. Kirana pikir ada sebuah pedesaan di depan sana. Tanpa berpikir dua kali, Kirana memutuskan untuk pergi ke desa tersebut. Perlahan Kirana kembali meng