Setelah semua pergi.
Aryasetya melihat ke arah selir pertama dengan tatapan tajam hingga terasa menusuk ke dalam dasar hati selir pertama.
Sehingga, selir pertama merasakan sakit teramat dalam dan ada jarak serta batas yang sangat tinggi diantara dirinya dengan Aryasetya.
"Yang Mulia!" Panggil selir pertama sambil berjalan mendekati Aryasetya.
Lalu, selir pertama pun menyentuh lengan Aryasetya tapi Aryasetya langsung menghempaskannya.
Sehingga, selir pertama langsung mengeluh dengan sikap Aryasetya.
"Yang Mulia! Kenapa kamu begitu kejam padaku? Tadi … Begitu perhatian kepada permaisuri bahkan mengizinkan dia naik keatas ranjang mu. Tapi aku … aku juga istri yang kamu nikahi secara sah didepan dewa serta semua orang sebagai saksinya. Tapi … Kamu tidak pernah mau menyentuh
