Keesokan harinya. Matahari bersinar sangat terang. Cahayanya menembus celah-celah sebuah kamar yang di dalamnya terdapat seorang wanita cantik sedang berbaring lelap di balik selimut dan tiba-tiba saja. Dia pun menggerakkan jari-jari serta kelopak matanya yang secara perlahan, mulai membuka matanya. "Hmmm …." Suara khas bangun tidur terdengar dari bibir manisnya dan tangannya meraba ke sebelahnya yang ternyata sudah kosong dan itu membuatnya langsung membuka matanya secara mendadak. "Eh! Kosong? Kenapa bisa kosong? Di mana dia?" Ucapnya sambil menatap ke arah tempat kosong di sampingnya yang ternyata memang benar-benar kosong. "Haist! Benar-benar tidak ada?" ucapnya sambil menggosok matanya. "Tidak biasanya Setya pergi meninggalkan aku begitu saja, biasanya dia akan me

