"Ayah!" Panggil Aryasetya saat melihat sosok ayah mertuanya sedang berdiri di depan taman bunga yang ada di halaman depan kediaman Adhisti. Mendengar suara Aryasetya yang memanggil dirinya, secepatnya menteri militer Arnawama pun segera menyeka air mata yang ternyata tanpa dia sadari, sudah membasahi pipinya saat itu juga. Lalu, setelah selesai dia pun segera menoleh dan melihat sosok Aryasetya sudah berada dibelakangnya. "Ah iya! Setya! Kenapa kamu ada di sini? Bukankah kamu seharusnya di dalam bersama Adhisti?" Tanya menteri militer Arnawama sambil tersenyum ke arah Aryasetya. Mendengar itu, Aryasetya langsung menghela napas panjang sambil berjalan hingga dia berdiri tepat disampingnya Menteri militer Arnawama. "Dia tidak mau menemuiku dan dia … Memang harus istirahat. Kar

