Sementara Ekawirya yang sibuk dengan pikirannya memikirkan Adhisti serta dengan kenangannya. Di tempat lain. Di balik pohon besar di sebuah taman kecil dengan kolam indah di dalamnya. Dua orang yang bersembunyi di balik pohon itu, sedang mengintip sepasang kekasih yang sedang memadu kasih dengan percintaan panas yang membuat, keduanya mabuk dalam dunia cinta yang mereka ciptakan itu, telah membuat dua orang dibalik pohon besar itu, berada dalam suasana hati yang sangat buruk. Untuk sang pria yang tidak lain adalah Mahesa, dia terus mengusap dadanya untuk menenangkan hatinya yang sudah tidak jelas arahnya. "Ya Dewa! Rasanya aku ingin secepatnya pergi dari tempat sialan ini!" Gerutunya sambil terus mengelus dadanya serta menghela napas panjang berkali-kali. Sedangkan Adhisti,

