Ketika mendengar suara yang terus memanggilnya dan suara itu terdengar samar-samar di telinganya. membuat Adhisti langsung mengenal suara itu, karena suara itu sangat hafal di telinganya. "Itu! Sepertinya ada seseorang yang memanggil,," Ucap Adhisti sambil menatap ke kediamannya yang berada cukup jauh dari taman indah miliknya itu. Mendengar itu, Wenda dan Wenna pun menganggukkan kepalanya, karena mereka berdua juga mendengar suara itu. "Benar Yang Mulia! Ada orang yang sepertinya sedang mencari anda dan suara itu ...." Wenda dan Wenna pun langsung saling bertukar pandang dan keduanya berbicara secara bersamaan. "Itu ... Itu suara Yang Mulia Raja!" Ucap keduanya yang kemudian segera melepaskan tangkai bunga yang saat ini berada ditangannya. "Yang Mulia! Itu suara milik Yang Mulia Raja

