Setelah pergi meninggalkan tempat tinggal rahasia ibu kandungnya Aryasetya dan kini, Aryasetya merasa sangat bahagia, karena ibu kandungnya yang dia pikir sudah meninggal dan tidak akan pernah bertemu lagi untuk selamanya. Ternyata, masih hidup dan masih bisa bertemu lagi. Sehingga, saat dirinya pergi meninggalkan tempat itu ada perasaan enggan dan begitu berat kakinya untuk melangkah pergi. "Aku … Aku merasa kalau aku …." Aryasetya menghentikan langkahnya ketika hendak masuk ke dalam sebuah pintu terowongan yang adalah jalan menuju dia keluar dari tempat itu. Mendengar itu, Adhisti sangat mengerti dengan perasaan suaminya yang masih memendam banyak perasaan rindu terhadap ibu kandungnya itu. "Setya! Kita harus kembali sekarang juga dan … Aku tahu kalau kamu tidak mau meninggal

