Keesokan paginya. Matahari pagi bersinar terang dan cahayanya menembus celah-celah jendela yang menyinari sebuah kamar sederhana yang di dalamnya, ada seorang wanita cantik Yangs sedang tertidur pulas di atas tempat tidur yang terasa nyaman baginya. Namun, tidurnya harus terganggu ketika mendengar suara ketukan pintu yang cukup keras. Tok … Tok … Tok …. Suara itu membuat wanita yang tidak lain adalah Adhisti yang sedang tertidur pulas pun, harus membuka matanya saat itu juga. "Hhhmmm … Siapa yang mengetuk kamarku sepagi ini?" Ucap Adhisti sambil menggosok matanya yang terasa sangat lengket dan kelopak matanya terasa sangat berat untuk dia buka. "Duh! Aku masih mengantuk! Lebih baik aku … Tidur lagi saja," ucap Adhisti yang kembali memejamkan matanya, karena malas untuk bang

