Faguni merasa sangat bingung, karena dia masih tidak bisa masuk ke dalam istana.
"Tuan pengawal! Tolong, izinkan saya masuk! Saya harus …." Belum Faguni selesai bicara, sang pengawal yang menjaga pintu lun segera menyelanya.
"Maaf nona, anda tidak bisa masuk! Gerbang istana sudah kami tutup dan kamu di ladang masuk karena … Menurut perintah, orang asing di ladang masuk, kecuali kamu mau memberi bukti jika kamu adalah pelayan resmi di dalam istana dan siapa majikan kamu, mungkin … Kamu bisa masuk ke dalam," ucapnya dengan tegas.
Mendengar itu, Faguni langsung menundukkan kepalanya, dia bingung harus bagaimana.
Karena jika dia bicara dengan jujur, maka akan ketahuan jika dia membeli obat untuk Adhisti dan dia takut, obat itu ditukar oleh orang suruhan ibu suri ataupun selir perta
