Berteriak seperti orang gila (Dewi Widuri)

1375 Kata

malam hari. Di dalam Kediaman selir pertama. "Ahhhh … Hiks … Hiks … Aduh! Sakit! Sakit sekali!" Suara seorang wanita berteriak keras di dalam sebuah kamar mewah dalam kediamannya yang jauh berbeda dengan kediaman Adhisti. Suara itu tidak adalah suara Dewi Widuri sang selir pertama. Dewi Widuri terus berteriak sambil menangis semalaman, karena menahan sakit bekas hukuman yang dia dapatkan kemarin sore dan tubuhnya saat itu, dipenuhi dengan bekas luka cambuk yang dia dapatkan dari balai tempat sering menjalankan hukuman bagi yang bersalah di dalam istana itu. Saat ini, Dewi Widuri merasakan seluruh tubuhnya terasa perih, sakit dan tukangnya seperti remuk semua, karena bekas cambukan itu telah meninggalkan bekas yang dalam di kulit punggungnya yang indah dan lembut itu. Saat ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN