Suasana di dalam kamar rumah sakit itu terlihat lebih hidup dibandingkan sebelumnya. Selain itu, Farah terus merasa tenang dan juga bahagia melihat putrinya bahagia bersama Rehan. Daniel kembali dengan membawa plastik berisi makanan. "Ada apa? Kenapa kelihatannya kalian senang?" Tanya Daniel penasaran. "Tidak ada apa-apa pa," jawab Alisa yang langsung saja berjalan menghampiri papanya. "Papa hanya beli nasi bungkus di depan," kata Daniel memberitahu putrinya. "Ini sudah cukup pa," jawab Alisa dengan tenang. Alisa menatap ke arah suaminya, hingga suaminya mendekat dan menerimanya sebungkus nasi dari tangan istrinya. Berbeda dengan Daniel yang saat ini mendekati istrinya dan berpamitan akan pergi bekerja. Farah pun tentu saja mengizinkan, lagipula tidak keadaannya sudah cukup baik, ap