51. Kebahagiaan Arsel

1237 Kata

“Mas … tunggu!” Suara teriakan Ara terdengar nyaring di telinga Arsel. Bukannya menunggu Ara, Arsel malah mengayuh sepedanya lebih cepat. Ara terus merengek dan berteriak meminta ditunggu, tetapi Arsel malah meninggalkan istrinya. Napas Ara sudah naik turun tidak beraturan karena capek mengayuh sepedanya. “Mas, awas saja kalau kamu ninggalin aku. Aku mau sama bule di sini,” ujar Ara mengancam suaminya. Arsel langsung menghentikan sepedanya, cowok itu menjagang sepeda itu dan menghampiri Ara. Kalau ancamannya Ara ke lain pria, pasti itu mempan untuk Arsel. “Capek banget,” keluh Ara turun dari sepeda, perempuan itu ingin mendorong sepedanya saking kesalnya. “Aduh sayangku capek ya?” tanya Arsel sembari tertawa. “Masih tanya lagi,” ketus Ara. Arsel menaikkan topi jaket Ara yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN