54. Pelindung

1629 Kata

Happy Reading Dengan langkah gontai Oceana masuk ke dalam kamar hotel, setelah sampai di dalam, Oceana meletakkan kopernya dipojokan kamar lalu kemudian Dia langsung melemparkan tubuhnya di atas kasur seraya menatap langit-langit kamar. Sesekali terdengar desahan lelah dari mulut Oceana. Harusnya ini menjadi liburan Indahnya tapi sayang harapan Oceana berbanding terbalik dengan kenyataannya, bagaimana tidak. Bayangkan saja ini belum setengah hari dia liburan tapi Sean sudah menghancurkan semuanya. “Arrgghh titisan Dedemit, s****n!” Oceana mengambil bantal lalu kemudian memukulinya dengan penuh kekesalan seolah-olah itu adalah tubuh Sean.“Pengen gue bejek-bejek rasanya.” Disaat Oceana asyik menyalurkan kekesalannya tiba-tiba pintu kamar hotelnya terbuka dan tak lama kemudian muncul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN