Happy Reading Siang ini angin berhembus dengan cukup kencang menerbangkan helai demi helaian rambut panjang Oceana, beberapa anak-anak tampak berlarian disekitar pantai. Tak jauh dari anak-anak itu. Oceana dan Sean terlihat berjalan berdampingan, ah tidak, lebih tepatnya Sean membawa paksa Oceana. Sedangkan Oceana dia terlihat mengerjapkan matanya beberapa kali sembari menatap tangan Sean yang sejak tadi terus menarik pergelangan tangannya. Oceana tampak pasrah. Ee—eh tidak, lebih tepatnya Oceana terlalu malas untuk sekedar protes karena akan percuma saja mau protes sampai mulutnya berbusa pun Sean tidak akan mendengarkan dirinya. karena, Sean dengan segala keegoisan-nya tidak ada tandingannya. 'sabar, Oca, sabar orang sabar disayang cogan.’ batin Oceana seraya mengelus dadanya. Mencoba