Chapter 19

2138 Kata

Suara ledakan terjadi dari penjara bawah tanah, ruangan itu hancur beserta mereka yang tinggal di sana. Semua hancur tak bersisa, semua para prajurit datang menghampiri dan mendapati reruntuhan gedung yang kini terlihat mengenaskan. Tidak ada seorang pun di sana yang masih hidup, hanya ada mayat-mayat yang hangus terbakar bahkan sebagian tubuh mereka sudah menjadi abu. Semua orang berdatangan dan melihat apa yang telah terjadi. Para prajurit mulai meneliti tempat yang sudah menghanguskan satu bangunan itu menjadi reruntuhan. Para Pangeran dan juga Kaisar datang melihat apa yang terjadi hingga seseorang prajurit menghampiri sang Kaisar dengan membawa selembar kain yang telah usang karena ledakan dahsyat tersebut. "Mohon ampun, Yang Mulia. Hamba menemukan selembar kain sutra ini di dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN