Xiao Rou membuka kedua matanya saat dirasakan pelukan hangat melingkupi tubuhnya. Kepalanya terasa pening dan berputar saat ia mencoba untuk bangun. Gadis itu kembali merebahkan tubuhnya dan melihat sekelilingnya. Yuan Xi, lelaki tampan dan juga menyeramkan itu kini tengah memeluk tubuhnya.
"Selamat pagi, Xiao Rou," sapa Yuan Xi perlahan ia membuka kedua kelopak matanya.
"Menjauhlah dariku, Yuan Xi," desis Xiao Rou tajam.
"Tidak akan," jawab Yuan Xi sambil memamerkan seringaiannya.
Xiao Rou memaksakan tubuhnya untuk bangkit dan menjauh dari sang Pangeran. Seakan mengerti, kupu-kupu putih yang selalu mengelilingi tubuh Yuan Xi kini beralih mengelilingi tubuh rapuh Xiao Rou.
"Baiklah, jangan memaksakan dirimu. Aku tidak menyukainya," kata Yuan Xi yang melihat Xiao Rou bersusah payah unt
