Bab 75

1163 Kata

Kediaman Bima Sanjaya terlihat ramai dengan kehadiran orang-orang yang datang untuk melayat dan mengantarkan kepergian Hera ke tempat peristirahatan terakhir. Suara tangis Hana menggema di ruang tengah di mana jenazah Hera diletakkan di tengah ruangan. Hari masih pagi, tapi sudah banyak pelayat yang datang. Tidak hanya tetangga dan kerabat Hera serta Bima yang hadir. Tapi juga, para karyawan kantor Bima juga ikut melayat. Nia dengan perut buncitnya berada di dalam kamar bersama ibu tiri Bima yang menurut Bima usianya sama dengan usia Bima. Orang bilang pamali untuk wanita hamil berada di dekat jenazah. Sehingga membuat Nia harus berada di dalam kamar tidak boleh menampakkan diri sebelum jenazah keluar dari rumah. Arga, Kello, dan Jillo duduk di samping jenazah ibu mereka. Begitu j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN