PART 28 Pagi ini Nia mendapat telepon dari Bima yang menanyakan tentang keadaan anak-anaknya. Nia yang tidurnya merasa terganggu kontan saja menggerutu kesal. "Saya tahu, Pak, anak-anak sekolah dan ini hari senin. Tapi, enggak sampai segitunya juga kali bapak telepon saya jam--" Nia melebarkan sedikit matanya untuk melihat jam di ponselnya. "Jam 4?" seru Nia dengan mata melotot lebar. Nia segera mendudukkan dirinya di tempat tidur dan berdecap kesal. "Bapak benar-benar membuat saya rasanya ingin terbang ke bulan." "Saya tidak keberatan untuk membawamu ke bulan." "Terserah bapak." Nia menyahut acuh tak acuh. Kemudian keheningan terjadi di antara mereka hingga tiba-tiba suara Bima berdeham membuat Nia siaga memasang telinganya lebar-lebar. "Nia," panggil Bima. "Wah, perasaan s