PART 25
Nia melangkah keluar dengan mulut menggerutu kesal akan tingkah keluarga besar Bima. Mereka pikir Nia adalah wanita matre yang terlalu mencintai uang. Nia memang menyukai uang dan ia juga mendapatkan uang dengan bekerja tidak secara cuma-cuma.
Nia terus melangkah tidak memedulikan suara panggilan Bima yang memintanya untuk berhenti. Sesampainya di depan gerbang, Nia terus melangkah hingga ia berhenti di depan kompleks perumahan tempat tinggal Bima.
Nia berencana menunggu taksi di pinggir jalan. Tak lama ia berdiri sebuah motor metic berhenti tepat di depannya yang kebetulan berdiri di atas trotoar.
"Mbak udah ganti profesi jadi penghuni jalanan?" tegur sebuah suara.
Nia mendelik apalagi saat melihat wajah penunggang motor tersebut.
"Ngapain kamu di sini malam-malam, J
