Di tempat yang Arthur maksud, ternyata benar ada sosok Alex di sana. Ia yang marah karena kesalahpahaman yang melibatkan Juan di antara hubungannya dengan Natasha, saat ini terlihat melamun sembari memainkan ponsel. Ya, ponsel. Natasha tidak tahu kalau Alex memiliki dua ponsel. Ponsel yang tertinggal di kamar hotel adalah ponsel yang kerap ia gunakan sehari-hari. Sedangkan ponsel yang saat ini ia mainkan adalah ponsel untuk bekerja. Untuk itulah ia masih bisa memantau pekerjaan yang saat ini tengah Juan lakukan di kantor. Tugas yang seharusnya ia kerjakan, justru ia serahkan kepada sahabat sekaligus asistennya itu. 'Aku salut padamu, Juan. Memang untuk urusan pekerjaan kamu sangat bisa dipercaya,' gumam Alex setelah memeriksa laporan yang baru dikirim Juan pagi tadi. 'Tapi, tunggu!

