Eps 35

2085 Kata

Rora dan seorang wanita yang tingginya hampir sama dengan gadis itu, tersenyum tipis. Wanita dengan jilbab warna abu-abu tua, sama seperti gamis yang menempel di tubuhnya. Dia adalah bu Halima; ibu Nanda yang Bulan lihat di rumah sakit tadi. “Mbak,” sapa Rora dengan begitu canggung. Bulan membuka pintu semakin lebar, memundurkan kaki dan bergeser. “Silakan masuk.” Rora menoleh, menatap wajah budenya yang terlihat ragu. Lalu mengenggam tangan itu, menyeretnya masuk ke dalam. Bulan mendudukkan pantatt di sofa, kembali memperhatikan dua wanita yang dia sendiri nggak tau tujuannya ke rumah ini ada perlu apa. “Silakan duduk,” ucapnya dengan begitu ramah. Rora dan bu Halima ngangguk kecil, mendudukkan diri di sofa yang ada di hadapan Bulan, berhalang meja kaca persegi panjang. “Uum, kalia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN