88

1008 Kata

Dimas menggelengkan kepalanya dan melepaskan tangan Sekar yang meegang bahunya. "Aku gak au mengkhianati Meta, Sekar ..." jelas Dimas denagn suara lembut namun terdengar tegas. "Dim ... Aku cinta sama kamu ..." ucap Sekar memelas. Suaranya begitu memohon. Tangannya yang sudah di tepis Dimas kembali naik ke bahu Dimas dan kali ini, Sekar lebih berani merayapkan jari -jarinya di dad4 Dimas. Piyama yang di pakai Dimas pun mulai di singkap hingga bulu -bulu tipis di dad4 Dimas ikut menegang seperti sekujur tubuhnya. Dimas adalah lelaki normal. Walaupun ia punya iman dan bisa menahan hasratnya sedemikian rupa. etap saja, setan betina semacam Sekar lebih pandai menggoda Dimas hingga Dimas tak bisa berontak dan memilih mendiamkan saja. Sekar tersenyum tipis dan memegang kedua pipi Dimas. Ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN