Jonathan bersandar di kepala ranjang, dia barus saja keluar dari kamar mandi memuntahkan makan malamnya. sudah menjadi rutinitasnya setiap pagi untuk memuntahkan isi perutnya sejak tiga minggu yang lalu. Jonathan menoleh saat mendengar pintu kamar terbuka, istrinya datang dengan sebuah nampan berisi teh hangat dan juga biskuit asin, hal itu memang mampu membuat mualnya reda selain aroma tubuh istrinya. "Minum dulu, Mas," ucap Jasmine seraya menyodorkan gelas ke bibir suaminya. Jonathan menerimanya dengan membuka mulutnya lalu menyesap sedikit teh itu. Jonathan mengambil satu keping biskuit lalu memasukkannya ke dalam mulutnya kemudian minum teh hangat lagi, begitu terus hingga biskuit itu habis. Setelah menghabiskan sarapannya, Jonathan lalu memeluk Jasmine. Terkadang Jonathan bersyuk