"Jangan pernah membuang perasaan mu terhadap ku, karena aku pun tidak pernah melepaskan cinta ku terhadap kamu, Mikha." Kata-kata itu hanya mampu Jordan ungkapkan di dalam hatinya. Sejak awal memang tidak pernah sekali pun Jordan melupakan Mikha. Perasaannya masih utuh untuk perempuan itu. Jordan yang terlalu gegabah menerima perasaan Rebecca karena dia pikir Mikha tidak mencintainya. Jordan juga tidak mungkin meninggalkan Rebecca begitu saja, hubungan mereka sudah begitu jauh dan melibatkan kedua belah pihak keluarga.
Jordan akhirnya mengangguk menyetujui usulan Mikha, agar mereka saling mejaga jarak. "Aku akan mengantar kamu pulang, dan ini mungkin akan menjadi yang terakhir kalinya," ucap Jordan sambil mengepalkan tangannya di dalam saku celana yang dia kenakan. Rasanya tidak rela b
