Empat puluh delapan

1530 Kata

Jasmine masuk ke dalam kamar mandi dan mengisi kembali embernya dengan air hingga penuh, dia membawanya ke depan pintu. Jasmine akan kembali menyiramkan air tersebut jika Hana masih bersikeras mengusiknya. Dan benar saja, pintu rumahnya kembali di ketuk namun kali ini lebih pelan dari sebelumnya. Namun Jasmine tidak peduli, karena setiap kedatangan Hana hanya memancing keributan dengannya. Sudah lima kali wanita itu datang, dan kerjaannya hanya mencari keributan. Awalanya Jasmmine memang berusaha sabar menghadapi kelakuan Hana, dan ini adalah puncak ke sabarannya. Jasimine membuka pintu dengan perlahan ketika pintu tersebut kembali di ketuk dengan tidak sabaran. Tanpa melihat siapa yang datang, Jasmine langsung menyiramkan air tersebut ke depan. "Serius, Jasmine?" Ternyata bukan Hana, ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN