"Hai Yunara" sapa Sonya. Devon menyeringai saat melihat wajah terluka dari Yunara meski secebik perasaannya juga merasakan sakit saat kedua mata Yunara basah kembali olehnya. Devon meremas-remas bongkahan kenyal milik Sonya tanpa memperdulikan Yunara. Yunara dengan cepat mendekati mereka dan menampar Sonya. Ia marah karena Sonya sudah tau jika Devon adalah suaminya tapi nekat mendekati dan merayunya. Sonya memegang pipinya yang sakit, ia melayangkan tangannya untuk balik menampar Yunara tapi tangan Devon duluan yang menampar Yunara. "Berani sekali kau menyakiti wanitaku!! ayo sayang kita ke kamar saja" Devon merangkul Sonya ke kamarnya sementara Yunara hanya berdiri sambil mengepalkan tangannya. Yunara sudah tak tahan lagi, Devon sudah keterlaluan dengan melibatkan Sonya. "Aku tidak pun