Jangan abaikan aku

1298 Kata

Anara bersiap diri untuk makan malam bersama Bayu. Ia mengenakan gaun warna merah batas lutut dan bahu yang terbuka. Sekarang Anara sudah pintar berdandan berkat latihannya selama ini. Jay keluar dari kamarnya, ia takjub melihat Anara begitu cantik malam ini. Anara memilih mengabaikan Jay, ia masih marah dengan kelakuan Jay tapi ia juga salah karena jatuh pada pesona Jay. "Mau pergi kemana?" tanya Jay. Ia ingin meminta maaf atas kejadian tadi. Ia tak akan pernah menyentuh Anara kalau wanita itu tak mengijinkannya. "Bukan urusanmu" Anara mengabaikan Jay dan pergi begitu saja. Jay terduduk di meja makan dengan perasaan sedih. Ia menatap nanar masakan yang sudah dibuat oleh Anara. Ia akan menghabiskan semuanya karena Anara sudah capek-capek membuatnya. Sedangkan Anara menemui Bayu yang su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN