Devon duduk di kursi kebesarannya bersama kaki tangannya Abian. Ia mengamati laptopnya dan melihat perkembangan bisnis hitamnya yang makin menanjak tajam ke atas. Sekarang ia sedang bekerja sama dengan mafia asal Jepang bernama Jay Ganendra Harison. Jay meminta banyak stok senjata api ilegal dan narkoba untuk dikirim ke Jepang. "Bos kapan kita akan mengirim semua pesanan untuk tuan Jay?" tanya Abian. "Besok. Lebih cepat lebih baik. Kita harus memperlakukan partner kerja kita bagai seorang raja. Jangan sampai ia lari. Jay Ganendra Harison adalah tambang emasku." Ia mengenal Jay saat mereka berada di Jepang. Berbagai cara Devon lakukan untuk mendekati Jay agar bisa bekerja sama dengannya mulai dari menyodorkan beberapa wanita tapi Jay menolaknya. Untungnya Jay mau bekerja sama dengannya.