Episode 26

2160 Kata

Kanaya menghampiri Haikal yang mematung di depan jendela kamar. Air mukanya tidak terbaca. Begitu dingin dan datar. Kanaya membuka mulut namun akhirnya ia menutupnya kembali. Ia belum menemukan topik pembicaraan yang cocok. Saat pandangannya tertuju pada kemeja putih Haikal yang terlihat kotor, sesuatu melintasi pikirannya. "Mas mau mandi? Kalau mau, biar Naya siapkan pakaian gantinya," Kanaya memilih topik pembicaraan yang ia anggap aman. Haikal menggeleng tanpa sedikit pun melihat ke arahnya. Tatapannya masih mengembara ke luar jendela. Kanaya menarik napas panjang. Haikal jelas-jelas enggan berkomunikasi dengannya. Kanaya menyerah. Ia membalikkan tubuh. Bermaksud keluar dari kamar dan membiarkan Haikal dengan lamunannya sendiri. Namun saat ia teringat akan kata-kata Safa kemarin, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN