Part 11 Adzan Subuh berkumandang merdu. Rhea mencoba membangunkan suaminya agar mau sholat Subuh. Ia tahu Gavin masih belum terbuka untuk menjalankan kewajiban yang satu itu. Rhea mencoba lagi. Ia harap kali ini, Gavin mau membuka hatinya, menjalankan kewajibannya sebagai muslim untuk mendirikan sholat lima waktu. “Mas... Bangun Subuhan...” Gavin membuka perlahan matanya dan menangkap bayangan wajah Rhea yang terlihat samar. Gavin memejamkan mata kembali. Ia masih mengantuk. Rhea tak menyerah. Ia beranikan diri mengusap pipi suaminya. “Mas... Sholat Subuh dulu...” “Ehmmm masih ngantuk...” Kedua mata itu masih terpejam. Rhea mengembuskan napas. Entah sampai kapan, sang suami akan terus begini. “Ya, sudah... Setelah aku selesai haid, aku nggak akan ngasih Mas Gavin jatah.”. Seketi

