Part 13 Gavin mengusap pipi Rhea dan menatapnya begitu intens seolah tengah menelisik setiap inci wajah istrinya. Dikecupnya bibir itu sekali lagi, entah kecupan yang ke berapa kali. Dua insan itu tengah tergila-gila satu sama lain. Seolah tak ada bosannya, mereka saling mencumbu dan mengecap manisnya bibir yang ranum, seperti es krim termanis berlumur coklat. Gavin melepas ciumannya. “Udah ya... Ini namanya menyiksa diri,” ucap laki-laki itu sembari menatap Rhea tajam. “Menyiksa diri gimana?” Rhea mengernyit. “Ciuman sama kamu aja bikin yang di bawah bangun,” balas Gavin ringan. “Yang di bawah apa?” tanya Rhea berpura-pura polos. Wajahnya tertunduk dan tersipu. “Hmm... Pura-pura nggak tahu. Udah ngrasain keganasannya juga.” Gavin mencubit pipi istrinya. Rhea tertawa kecil. “A

