Leon merasa dunianya mendadak terguncang, ketika serangan mendadak dari Bella membuatnya kehilangan kata-kata. Lidahnya terasa kelu dan tenggorokannya seperti tercekat. Ia berusaha menelan ludah dengan susah payah, tetapi tatapan Bella yang tajam bagai kilatan belati, semakin menusuknya.
Wanita itu melangkah mendekat, suaranya pecah dalam nada penuh kemarahan, "Kamu jawab pertanyaan aku, Mas! Kamu mau menikah lagi? Kamu mau menuruti usul mama kamu tadi, Mas?" Tatapan Bella semakin tajam, seperti harimau lapar yang siap menerkam mangsanya dan Leon merasa dirinya telah menjadi buruan tanpa jalan keluar.
Dengan gugup, Leon segera melangkah ke pintu dan menutupnya pelan, mencoba menciptakan ruang sejenak agar dapat berpikir. Tapi bagaimana bisa ia berpikir tenang saat setiap detik seperti di
