“Ken, kenapa kamu di sini?” Alea terkejut ketika mendapati pria yang berstatus sebagai suaminya mengekor di belakang saat ia kembali ke kamar hotel. Bukannya tidak mengizinkan suaminya masuk ke kamar, hanya saja tadi Ken masih bersama yang lain untuk berbincang-bincang. “Jangan bilang kamu lupa aku suami kamu yang akan berbagi kamar dengan kamu mulai saat ini” Ken mendekati Alea yang tengah berdiri di pintu. Mendengar kalimat ‘berbagi kamar’ mendadak membuat Alea merinding. Selama ini ia lupa memikirkan itu karena sibuk mengurus persiapan pernikahan. Apalagi masih menemani Ken untuk melakukan terapi pada kakinya. Alea mendadak mundur perlahan saat tubuh suami tepat berdiri di hadapannya “Bukan begitu. Aku tidak lupa soal itu. Tadi kamu masih di bawah dengan tamu yang lain, teman-tema