Bab 79 : Yang Ditunggu-tunggu

1319 Kata

“Mami dengar, Anin yang lebih dulu merawat Papi, ya?” tanya Bu Sovi, saat menyuapi Pak Mahesa sarapan pagi ini. “Hm,” jawabnya singkat. Tidak ada lanjutan kalimat apa pun. Bu Sovi menatap mangkuk di tangannya seraya tersenyum. Pak Mahesa menoleh memperhatikan raut wajah bangga sang istri. Namun, perlahan senyum yang menghiasi wajah cantik istrinya berubah menjadi haru seolah menahan kesedihan. “Ada apa?” “Tidakkah Papi bisa melihat kebaikan Anin? Lihat Lukas sekarang sudah tidak gonta-ganti cewek lagi. Dan seberapa keras Papi menentang hubungan mereka, Anin tetap merawat Papi tanpa pamrih. Padahal Papi sudah bersikap acuh padanya,” lirih Bu Sovi. “Sebanyak itu Geri bercerita pada Mami?” tanya Mahesa, merujuk pada asistennya, dan mendapat tatapan tajam dari sang istri. Bukan respon se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN