“Mami,” sapa Lukas menempelkan ponselnya ke telinga, meraih tangan Anin. Wanita itu mengikuti langkah Lukas kemudian menerima handuk dari Kemal. Anin mengangguk sebagai tanda terima kasihnya. “Lukas?” Lukas melepas genggaman tangannya pada Anin, lalu berdiri di hadapannya. Dengan bahunya ia menahan ponsel di telinga, sementara tangannya meraih handuk dari Kemal dan membentangkannya lebar meletakkan di bahu Anin. Setelah itu, dia memegang kembali ponselnya dan meraih tangan Anin kembali melangkah. Anin mengerjap dengan perlakuan Lukas. Ia melihat handuk yang ada di tangannya, bingung karena Lukas sudah memberikan handuk miliknya untuk dirinya. Lukas menuntun Anin duduk di kursi santai di teras homestay, sementara ia sudah merebahkan diri lebih dulu dan Anin duduk di kursi sebelah mengha